Potongan Kaki Bayi – Senin pagi yang awalnya biasa saja di warnai dengan teriakan histeris warga saat di slot new member 100 temukan potongan kaki bayi di selokan di kawasan Jalan Letjen Mashudi, Tasikmalaya. Pemandangan yang mengerikan itu langsung memicu kerumunan warga yang penasaran sekaligus ngeri.
Potongan tubuh mungil yang di duga milik seorang bayi tampak tergeletak begitu saja di antara tumpukan sampah yang menyumbat aliran air. Kaki itu sudah mulai membusuk, dengan kulit yang pucat dan aroma menyengat menusuk hidung siapa pun yang mendekat. Tak ada yang menyangka di antara aliran air kotor, terselip fragmen manusia yang memunculkan tanda tanya besar: siapa pelakunya? Mengapa tega?
Petugas Dikejutkan Penemuan Potongan Kaki Bayi
Kepolisian yang datang tak lama setelah laporan masuk langsung melakukan olah TKP. Garis polisi di pasang, dan seluruh aliran selokan sepanjang 100 meter di sisir. Petugas tampak serius dan gelisah. Potongan kaki yang di temukan di perkirakan milik bayi berusia di bawah satu tahun. Ukurannya yang kecil dan bentuknya yang masih sempurna mengindikasikan bahwa korban baru saja di lahirkan.
“Ini bukan main-main. Dugaan awal kita mengarah pada tindakan kriminal yang luar biasa kejam,” ujar seorang anggota kepolisian yang enggan di sebutkan namanya. Pihak forensik pun langsung di slot bet 200 kerahkan untuk melakukan uji laboratorium dan mencari sisa bagian tubuh lainnya. Hingga artikel ini di tulis, bagian tubuh lain belum di temukan.
Dugaan Aborsi Ilegal atau Tindak Kekerasan?
Spekulasi pun bermunculan. Sebagian warga menduga ini adalah hasil dari praktik aborsi ilegal yang gagal dan berujung pada pembuangan bayi secara brutal. Yang lain menduga tindakan kekerasan domestik yang berujung tragis. Banyak pula yang mengaitkannya dengan praktik mistis, mengingat masih adanya kepercayaan pada sesajen atau tumbal di beberapa wilayah.
“Kalau sampai bayi di potong dan di buang seperti ini, jangan-jangan ini ada hubungannya sama pesugihan. Kita pernah dengar cerita begitu di daerah sini,” celetuk seorang warga bernama Yati yang tampak masih syok.
Cerita-cerita lama tentang praktik ilmu hitam seolah bangkit kembali. Ketakutan kolektif masyarakat Tasikmalaya pun memuncak. Tidak sedikit warga yang menolak melewati jalan tersebut setelah senja, khawatir akan hal-hal yang tidak terlihat oleh mata manusia biasa.
Reaksi Publik yang Meledak di Media Sosial
Seiring dengan beredarnya foto-foto potongan kaki bayi yang viral di media sosial, warganet pun meluapkan kemarahan dan rasa jijik mereka. Twitter, Instagram, hingga TikTok di penuhi tagar seperti #PotonganBayiTasik dan #TasikDarahDingin. Tak sedikit pula yang mengecam tindakan menyebarkan gambar-gambar mengerikan tersebut.
“Bayangkan kalau itu anak kalian. Siapa pun pelakunya, manusia tanpa hati!” tulis salah satu akun Instagram yang ikut menyebarkan berita tersebut.
Pihak kepolisian juga turut meminta masyarakat untuk tidak menyebarluaskan foto dan video yang dapat mengganggu proses penyelidikan dan memperkeruh suasana. Namun, derasnya arus informasi di dunia maya tak terbendung. Potongan tubuh mungil itu menjadi ikon kekejaman baru yang membekas dalam benak masyarakat Indonesia.
Pencarian Identitas Bayi Masih Berlangsung
Pihak rumah sakit dan puskesmas di sekitar lokasi telah diminta memberikan data pasien yang baru saja melahirkan atau mengalami komplikasi kehamilan dalam dua minggu terakhir. Langkah ini di ambil untuk melacak siapa ibu dari bayi malang tersebut. Namun hingga kini, belum ada yang melapor kehilangan bayi atau mencurigai seseorang di lingkungannya.
Pihak kepolisian mengaku kesulitan karena banyak perempuan yang melahirkan di luar fasilitas resmi, entah karena malu, takut, atau alasan ekonomi. “Masyarakat kita masih suka tutup mata kalau ada tetangga yang hamil di luar nikah. Padahal, bisa jadi itu kuncinya,” ujar Kapolsek Cibeureum.